Pages

Rabu, 29 Juli 2015

Rain Of Blessing eps 01 ( FF JungShin )


F
Title      : Rain Of Blessing
Author : hyeongrim (@AlfuOne01)
Genre   : romance, sad, others
PG         : 17+
Cast      : Park Shin Hye, Jung Yong Hwa, Jung Hye Ra (anak yongshin) , Cho Kyuhyun, lee donghae, sandara park, kang sora and others

PS : ini FF pure milik author hyeongrim. Jika ada unsur kesamaan tempat atau kejadian, itu merupakan hal ketidak sengajaan. Don’t copy paste without my permission. Thanks ^^
_ _ _ _
Shinhye P.O.V
Sudah 6 tahun waktu telah berlalu. Selama itulah aku sudah melewati masa pernikahan ku dengan seorang namja tampan yang bernama Jung Yong Hwa. Nama sendiri adalah Park Shin Hye, seorang yeoja muda yang kini sudah memiliki seorang suami dan satu anak.
Jika kalian mengetahui bagaimana keseharian suami ku ketika bersama ku, aku yakin kalian akan sangat mendambakan namja tampan ini untuk menjadi suami mu. yeah, tentu saja. Siapa yang tidak menginginkan seorang namja yang begitu menyayangi wanitnya? Sebagai suami ku, yonghwa selalu memberikan yang terbaik untuk ku dan juga untuk putri kecilnya. Dia selalu memberikan cinta yang tulus dan begitu besar pada kami. Kepeduliannya, bahkan melebihi siapapun di dunia ini. bahkan aku merasa, kata-kata tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan bagaimana kepribadian seorang Jung Yong Hwa. Suami sekaligus ayah dari putri tercinta ku.. Jung Hye Ra
Saat ini, usia putri ku sudah menginjak umur 5 tahun. Dia begitu cantik dan memiliki kemiripan lebih cenderung kepada appanya. Dari mata, hidung, bahkan bibirnya sangat persis seperti ayahnya. Hanya bagian alis dan bentuk wajahnya yang mirip seperti ku. Jung Hye Ra, dia adalah anak pertama kami dari hasil pernikahan 6 tahun yang lalu. Dia anak yang sangat lucu, cantik sudah pasti, menggemaskan, dan sangat pintar seperti appa dan ibunya ^^

Sedangkan aku sendiri, aku hanya bertugas mengurusi urusan rumah tangga ku sehari-harinya. Menjaga anak ku dan melayani suami ku dengan sepenuh hati dan kasih sayang yang tulus.
_ _ _ _
Saat ini, aku sedang duduk bersama anak ku di tempat tidur. Aku sedang menemanii hye ra bermain sambil menunggu suami ku datang.
“ hye ra ya.. kau belum mengantuk? “ Tanya ku pada anak ku
“ ajikyo eomma.. “ jawabnya masih asik bermain menulis-nulis di atas lembaran kertas. Aku tersenyum terus memandanginya
“ appa pulang.. “ ujar seorang namja yang tak lain adalah suami ku, jung yong hwa. Aku menoleh dan terenyum ke arahnya yang tegah berjalan menghampiri ku dan anak ku
“ chup.. “ dia mencium lembut bibir sekilas, kemudian beralih mencium pipi putrinya. Aku terus tersenyum memandangi moment indah ini
“ hye ray a, appa pulang.. kau tidak merindkan appa? “ ujar yonghwa setelah duduk di sampingnya.
“ aniyo.. aku tidak merindukan appa “ jawab hye ra dengan polosnya, bahkan tanpa menatap wajah appanya
“ tskk. Hye ra ya.. appa sedang berbicara pada mu. letakkan mainan mu dulu nak “ ucap ku lembut. Hye ra menurut, dia menatap kea rah ku dengan begitu lugunya
“ emma… “ panggilnya pelan
“ eoh? “ sahut ku lembut
“ aku benci appa.. appa selalu meninggalkan eomma hanya dengan ku hampir seharian “ celotehnya dengan cemberut, namun dia tetap terlihat lucu untuk di pandang
“ sshhut.. kau tidak boleh berbicara seperti itu.. appa pergi, karena appa harus mencari biaya untuk kehidupan kita.. hye ra bisa memiliki semua permainan ini, itupun semua dari uang appa. Hasil dari jeripayah appa bekerja.. “ jelas ku memberi pengertian. Hye ra terdiam polos, kemudian dia menoleh kea rah ayahnya. Yonghwa tersenyum menanggapinya
“ benarkah appa.. ? “ ucapnya dengan nada begitu menggemaskan
“ geurae “ jawab yonghwa kemudian mencolek hidungnya gemas
“  aahh. aku mengerti sekarang “ balasnya mengangguk pelan. Aku dan yonghwa tersenyum melihatnya
Yonghwa terdiam untuk beberapa saat, dia terlihat mengarahkan pandangannya ke jam dinding. Kemdian, dia kembali mengalihkan pandangannya kea rah hye ra
“ hye ra ya.. sekarang sudah malam, kau harus tidur. Sudah cukup eomma menemani mu bermain hari ini, Sekarang adalah giliran eomma yang harus melayani appa. Kau mau appa yang menemani mu tidur? “ ujar yonghwa tengeh merayu putrinya dengan lembut
“ shireoyo.. aku adalah anak eomma, aku ingin eomma saja yang menemani ku tidur “ sambarnya dengan begitu menggemaskan. Aku dan yonghwa tertawa di buatnya
“ kau ini.. kemarilah.. “ ujar ku gemas. Hye rapun menurut. Dia merangkak dan langsung merengkuh tubuh ku ( berada dalam dekapan hangatan ku ). Aku menggendongnya penuh dengan kasih sayang
“  bersihkan saja dulu tubuh mu.. aku akan meniduri hye ra sebentar. Aku akan kembali nanti.. “  ucap ku tersenyum setelah beranjak dari duduk ku, suami ku mengangguk dan tersenyum membalasnya. Akupun kemudian melangkah pergi menuju ke kamar hye ra
Shinhye P.O.V End
_ _ _ _
Author P.O.V
Shinhye kembali memasuki kamarnya dengan membawa secangkir kopi kesukaan suaminya, kemudian dia meletakkan kopi tersebut ke meja kerja yonghwa
Shinhye menoleh kemudian, dia  melihat yonghwa yang baru saja terlihat keluar dari kamar mandi.” Kau sudah makan? “ tanyanya penuh perhatian
“ eoh “ jawab yonghwa singkat
Shinhye melangkah lalu mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang
“ bagaimana keadaan di kantor mu? apakah semuanya baik-baik saja? “ Tanya shinhye pelan
“ hmmm, tak ada masalah “ jawab yonghwa yang kini tengah mengenakan baju
“ syukurlah “ tanggap shinhye tersenyum. Setelah selesai, yonghwa kembali menutup pintu lemarinya kemudian melangkah dan ikut duduk bersama istrinya. Shinhye
“ kau sendiri? Kau sudah makan? “ Tanya yonghwa perhatian. Shinhye mengangguk pelan
“ kau lelah? “ Tanya yonghwa lagi dengan penuh perhatian
“ aniya.. kau yang lebih lelah dari ku.. “ tepis shinhye mengelus pundak yonghwa dengan penuh kasih sayang
“ aku tidak pernah merasa lelah sedikitpun. Kau dan hye ra adalah penyemangat terbesar ku, bagaimana aku bisa merasa lelah? Hanya melihat wajah mu dan putri ku, semua rasa lelah ku sirna dengan seketika.. “ ujar yonghwa menjawabnya. Dia tersenyum memandang mesra istrinya. Shinhyepun tersenyum membalasnya
“ kau pasti lelah.. istirahatlah.. “ ujar shinhye kemudian.
“ aniya. Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan malam ini “ tepis yonghwa lembut. Shinhye terdiam memandangi yonghwa yang kini sudah beranjak menuju meja kerjanya dan duduk. Shinhye mendesah melihatnya. Bagaimana tidak? Dia selalu melihat suaminya begitu bekerja keras untuk kantornya, di situlah kadang shinhye merasa tak tega membiarkan yonghwa yang terus-menerus sibuk bekerja sepanjang harinya
“ kau benar-benar tidak merasa lelah? “ Tanya shinhye setelah berada tepat di belakang yonghwa. Kemudian dia memeluk manja suami tercintanya dari belakang
Yonghwa tersenyum, lalu memutar kursi kerjanya agar menghadap shinhye. Dia menarik tubuh shinhye dan menempatkannya tepat di antara kedua kakinya. Yonghwa masih terlihat melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping milik shinhye
“  sudah aku katakan, aku tidak merasa lelah.. geokkjeonghajima… “ ujar yonghwa meyakinkannya
“ tetapi aku menghawatirkan mu. jagalah kesehatan mu, jangan terus-menerus menyibukkan diri mu dengan pekerjaan-pekerjaan mu “ gerutu shinhye karena mencemaskannya. Yonghwa kembali tersenyum mendengarnya. Dia mendudukkan shinhye dalam pangkuannya
Yonghwa dan shinhye saling menatap lekat
“ aku tidak akan sakit, karena kau selalu menjaga dan memberi perhatian pada ku dengan sangat baik.. “ ucap yonghwa lembut. Shinhye memukul mulut yonghwa pelan, dia merasa gemas karenanya
“ tetapi tetap saja. Aku tidak bisa merasakan apa yang di rasakan oleh tubuh mu. kau mungkin merasa sakit, tapi kau menutupinya dari ku “ sambar shinhye namun dengan lembut. Yonghwa kembali tersenyum
“ geokkjeonghajima.. na gwaenchana.. jinjjaya! “ tegas yonghwa berusaha meyakinkan istrinya
“ na mideo aniya! “ sambar shinhye dengan cemberut
“ kau harus percaya pada ku! “ sambar yonghwa dengan cepat
“ shireo!! “ tukas shinhye dengan cemberut
“ apa yang harus aku lakukan agar kau percaya pada ku, eoh? “ rayu yonghwa dengan lembut. Shinhye hanya diam tak menjawabnya, dia hanya memandangi wajah suaminya itu masih dengan raut cemberut karena cemas
“ apakah harus dengan ini? “ ucap yonghwa tersenyum nakal. Kemudian, dia mengarahkan wajahnya ke bibir shinhye lalu menciumnya lembut. Shinhye tersenyum di sela-sela kegiatan itu. Dia melingkarkan tangannya di lehera jenjang milik yonghwa,  kemudian dia perlahan memejamkan kedua matanya. menerima bahkan membalas di tiap-tiap perlakuan lembut yang di berikan oleh yonghwa, suami tercintanya ^^
*****
Pagi harinya, jam 05.45~
Yonghwa P.O.V

Aku sudah terbangun dari tidur ku. Aku baru saja keluar dari kamar mandi
Aku melangkah untuk mengganti baju, namun langkah ku kemudian terhenti setelah mendengar istri ku mengigau entah apa itu. Aku tersenyum, lalu melangkah dan duduk di sampingnya
“ yongieee.. “ rancunya lagi terlihat begitu menggemaskan. Aku tak bisa menahan senyum ku saat melihatnya, ku rapihkan sebagian rambutnya yang menutupi dari sebagian wajahnya
“ yongie…. Kahajima! “ igaunya lagi terlihat marah bercampur kelucuannya dalam kecemberutan
“ eohh, naya! Aku di sini “ balas ku dengan tersenyum, walaupun aku tahu bahwa shinhye masih berada dalam kesadaran yang tak sempurna saat ini. alias masih berada dalam keadaan tidurnya. Aku mengusap lembut wajahnya dan terus memandanginya
Tskkk. Yeoja ini selalu saja berhasil membuat ku  lemah dan menyerah karenanya. Kalian tahu? Semalam shinhye  sudah berhasil merayuku, sampai-sampai aku rela meninggalkan beberapa pekerjaan ku demi hanya untuk memanjakannya. Bahkan saat ini, dia masih terlihat enggan untuk membuka matanya. bahkan masih hanya mengenakan sehelai selimut saja yang menutupi tubuhnya. Aigoo, nae angel ^^
“ appa.. “ panggil hye ra yang terlihat membuka pintu kamar ku. Aku menoleh lalu tersenyum ke arahnya
“  eoh, hye ra ya.. kau sudah bangun? “ ujar ku dengan penuh kelembutan. Dia terlihat merengek manja lalu melangkah kearah ku
“ wae? “ Tanya ku lembut. Dia merengkuh tubuh ku dan menenggelamkan kepalanya dalam pelukan ku dengan kemanjaannya
“ aku lapar.. “ rengeknya terdengar begitu menggemaskan. Aku tersenyum mendengarnya
“ eoh, geurae. Appa akan membangunkan eomma agar membuatkan makanan untuk mu. hmm?? “ ucap ku lembut
“ shinhye ah… “ panggil ku kemudian. Namun shinhye masih tak terbangun
“ shinhye ah.. apakah kau mendengar ku? “ panggil ku lagi dengan sedikit menaikkan suara ku
“ hmmm “ sahut shinhye mengerang malas
“ bangunlah.. anak mu sudah meminta untuk makan “ ucap ku lembut. Dengan malas, shinhyepun beranjak duduk dari posisi tidurnya. Namun masih dengan kedua mata yang belum terbuka dengan sempurna
“ eoh, hye ra ya.. kau sudah bangun?? “ gumamnya masih tak sadar sempurna. Hye ra menoleh kea rah ibunya, kemudian dia merangkak dan merengkuh tubuh ibunya manja. Kedua mata shinhyepun akhirnya terbuka dengan sempurna setelah melihat anaknya yang kini sudah berada dalam dekapannya
“ eomma.. aku lapar “ rengek hye ra lagi. Aku tersenyum terus memandangi putrid dan istri tercinta ku
“ eoh, eomma akan membuatka sarapan untuk mu dan appa.. “ jawab shinhye dengan suara yang masih lemah
“ aayookk, aku sudah sangat lapar eomma.. “ rengek hye ra lagi dengan begitu manjanya. Bahkan dia sudah terlihat menarik-narik selimut ibunya
“ kyaaa, hye ra ya.. setidaknya kau biarkan eomma untuk mencuci muka dan memakai baju dulu.. apakah kau akan membiarkan eomma memasak dengan seperti ini? hanya memakai selimut? “ tutur shinhye merayu anaknya lembut
“ tidak aka nada yang meihatnya eomma. Hanya ada aku dan appa yang tahu.. “ tepis hye ra membuat ku terkekeh kecil. Shinhye menatap ku tajam kemudian. Dia seolah mengancam ku dan menyuruh ku untuk ikut meayu hye ra. Aku mendadak terdiam setelahnya
“ ahh, hye ra ya.. kau ikut bersama appa dulu. Biarkan eomma mencuci muka terlebih dahulu. Hmm?? “ ucap ku berusaha membujuk putri ku. Dia menolah kemudian
“ baiklah.. “ jawabnya terlihat sedikit kesal. Dia kembali merangkak kearah ku
“ appa menghadap ke depan. Aku ingin appa menggendong ku dari belakang “ celotehnya berani meminta ku yang jelas-jelas adalah ayahnya sendiri -_- *yaelah bang! Ntu juga anak lho sendiri kalee :D
“ baiklah.. naiklah “ucap ku bersiap. Hye rapun melingkarkan tangan mungilnya di punggung ku, aku pun berbajak pergi sambil menggendongnya
Yonghwa P.O.V End~
_ _ _ _
Author P.O.V~
“ kau akan pulang malam hari ini? “ Tanya shinhye sambil memberikan jas dan tas kerja suaminya. Sedang yonghwa masih terlihat belum selesai memakai jam tangannya
“ eoh, mungkin “ jawab yonghwa kemudian. Dia meraih jas dan tas tersebut tak lama kemudian
“ gaurae.. “ tanggap shinhye lembut
“ kalau begitu aku berangkat dulu “ pamit yonghwa kemudian mencium bibir shinhye kilas
“ hye ra ya.. appa berangkat. Kau jangan nakal ketika bersama eomma..  “ teriak yonghwa kepada hye ra yang tengah asik bermain di ruang tengah
“ ne, arrayo appa.. “ jawabnya tak lama kemudian. Yonghwa dan shinhye tersenyum mendengarnya
“ chup.. “ yonghwa kembali mencium shinhye, namun kali ini dengan mesra
“ na kaeke.. “ pamitnya kemudian
“ eoh.. “ sahut shinhye tersenyum. Kemudian yonghwapun melangkah untuk masuk ke dalam mobilnya. Dalam hitungan menit, mobilpun melaju
Shinhye menutup pintu rumahnya, lalu melangkah untuk menghampiri putri kecilnya
_ _ _ _
Saat ini, shinhye tengah mengobrol dengan seseorang yan tak lain adalah tetangga dekatnya (itu author tuh, itu author!! Wkwkwk :D )
Saat shinhye tengah focus mengobrol dengan hyeongrim, dia sampai lupa dengan anaknya. Jung hye ra, ternyata dia terlihat keluar dari halaman rumahnya.
Tak lama kemudian, shinhye tersentak. Dia mengingat putrinya
“ omoo!! Di mana hye ra? “ gelak shinhye mulai cemas. Dia beranjak berdiri untuk mencari
“ wae geurae? “ tanya hyeongrim entah polos atau oon. Kemudian dia ikut untuk mencari-cari -_-
To Be Contnue….

2 komentar:

  1. KLrga y0ngSHin bhGia slalu oeh...

    Tp kmN hye ra y. .
    Next th0r . .

    BalasHapus
  2. Kayak nya saya udah pernah baca de ff ini,walaupun udah pernah baca yang penting ini ff nya yongshin.

    BalasHapus

 
Images by Freepik